EKS ANDA LOGISTICIAN: Desember 2015
Selamat Datang di Blognya Jurusan Anak Logistik

Sabtu, 12 Desember 2015

LOGISTIK




DEFINISI LOGISTIK

logistik adalah proses pengelolaan dari pada pemindahan dan penyimpanan barang dan infomasi terkait dai sumber pengadaaan ke konsumen akhir secara efektif dan efisien.

manajemen logistik merupakan bagian dari rantai pasokan atau (supply chain management ) yang merencanakan,melaksanakan,dan mengendalikan secara efektif dan efisien, aliran dan penyimpanan dari barang dan jasa serta informasi terkait dari titik (tempat) asal ke titik (tempat) konsumsi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

sistem logistik merupakan interaksi yang terintegrasi dari berbagai sub sistem dalam bidang logistik dimana terjadi keterkaitan antar peran dan antar fungsi dan antar bagian yang diarahkan untuk mencapai sasaran yang menyeluruh.

sistem logistik mempunyai masukan berupa sumber aya manusia seperti uang, mesin, material,jasa, manjemen,metoda, dan sebagainya.

NILAI KEGUNAAN

form utility : merefer nilai tambah pada barang melalui manufacturing,  produksi, atau proses perakitan.misalnya perusahaan yang memproses sirup,air dan karbonasi untuk membuat soft drink.             kemudian dibotolkan.demikian juga dalam pemeraman anggur dalam gudang, disini terjaid perubahan bentuk dalam produk yang menambah nilai produk.

place utility : dengan memindahkan produk dari pabrik kepasar atau dari produsen ke konsumen maka terjadi nilai tambah atas produk tersebut.

time utility : dengan memelihara persediaan yang mencukupi dan strategi penempatan barang atau jasa yang tepat tempat maka pada saat barang dan jasa tersebut dibutuhkan pelanggan atau konsumen yang selalu tersedia pada saat yang sama.

Beberapa fungsi utama logistik meliputi:
  1. Inventory Management



Merupakan sistem pengaturan inventori dalam suatu perusahaan. Sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh kasus inventory management: Sepeda Federal Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”. Perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.

2     Purchasing



 
Merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Jika vendor yang dimiliki punya sistem kerja yang amburadul, produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik akan menjadi kacau balau.Dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.

3      Transportasi dan Distribusi

 
Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini, bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik. 

4.      Warehousing



Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut. Mari Mengenal Istilah -> LSP? 3PL? 4PL? Ada beberapa istilah dalam dunia logistik yang mengacu kepada jenis layanan yang diberikan oleh sebuah perusahaan logistik. Istilah tersebut antara lain: LSP = Logistics Service Provider Perusahaan Penyedia jasa layanan Logistik 3PL = Third Party Logistics Perusahaan penyedia jasa layanan Logistik yang melakukan manajemen logistik dengan menggunakan sebagian sumber daya dari perusahaan lain, meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing 4PL = Fourth Party Logistics perusahaan penyedia jasa layanan Logistik yang melakukan manajemen logistik dengan menggunakan seluruh sumber daya dari perusahaan lain, meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.
Fungsi logistik
Fungsi logistik merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan saling berkaitan satu sama lainnya serta saling mendukung satu sama dan lainnya. Proses logistik menurut subagya (1996:10) terdiri dari:
  1. Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan

Fungsi perencnaan mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran-sasaran, pedoman-pedoman, pengukuran penyelenggaraan bidang logistik. Sementara penentuan kebutuhan merupakan perincian dari fungsi perencanaan, bilamana perlu semua faktor yang mempenagruhi penentuan kebutuhan harus diperhitungkan.
Setiap tahap dan langkah kegiatan pengadaan logistik tersebut harus mendapat perhatian secara proposional guna mendukung kinerja setiap unit kerja maupun mendukung efektivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan.

2.     Fungsi penganggaran

Fungsi penganggaran terdiri dari kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala mata uang dan jumlah biaya dengan memperlihatkan pengarahan dan pembatasan yang berlaku terhadapnya.

3.      Fungsi pengadaan

Fungsi pengadaan merupakan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan dan penganggaran.

4.      Fungsi penyimpanan dan penyaluran

Fungsi ini merupakan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan penyaluran perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian disalurkan kepada instansi-instansi pelaksana.

5.      Fungsi pemeliharaan

Menurut Keith Lockyer (1999:186) “Pemeliharaan adalah suatu usaha untuk memaksimalkan umur kegunaan dari alat sehingga peralatan dapat bekerja secara memuaskan dan meminimalkan biaya kerusakan”. Fungsi pemeliharaan sendiri adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna barang inventaris..
Batasan pengertian tersebut, menegaskan bahwa yang hendak dicapai dalam kegiatan pemeliharaan adalah menjaga dan menjamin setiap logistik yang ada tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Disamping itu, pemeliharaan logistik diarahkan agar umur pemakaian logistik dapat mencapai batas waktu yang optimal (sesuai batas waktu yang ditetapkan). Dengan demikian pemeliharaan logistik juga ditujukan untuk mendukung efisiensi organisasi.

6.      Fungsi penghapusan

Penghapusan suatu barang logistik dilakukan apabila barang telah mencapai titik akhir manfaatnya. Penghapusan logistik dapat dilakukan tergantung dari kebijakan yang diterapkan oleh instansi ataupun perusahaan.
Menurut Sondang P Siagian (2004:62) penghapusan merupakan kegiatan penghapusan inventaris yang sudah tidak bermanfaat.
Sementara Subagya (1996:92) mendefiisikan  penghapusan sebagai kegiatan dan usaha-usaha pembebasan barang dari pertanggungjawaban sesuai peraturan atau perundang-undangan yang berlaku.

7.      Fungsi pengendalian

Fungsi pengendalian merupakan fungsi inti dari pengelolaan logistik yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan logistik. Dalam fungsi pengendalian ini terdapat kegiatan-kegiatan yakni pengendalian inventarisasi dan Expediting yang merupakan unsure-unsur utamanya.