EKS ANDA LOGISTICIAN: 2018
Selamat Datang di Blognya Jurusan Anak Logistik

Minggu, 23 September 2018

Tugas Karya Tulis Ilmiah Logistik C Kelompok 4


Ekonomi kerakyatan adalah system perekonomian yang di bangun dengan kekuatan dari ekonomi rakyat. Ekonomi kerakyatan merupakan suatu kegiatan ekonomi yang bisa memberikan suatu kesempatan bagi masyarakat lain untuk bisa berpartisipasi sehingga perekonomian tersebut bisa terlaksana dan dapat berkembang dengan baik.

Manfaat Ekonomi kerakyatan
1.      Rakyat yang kurang mampu bisa mendapatkan suatu perlakuan hukum yang sama atau secara adil dalam masalah perekonomian.
2.      Dapat memberikan perhatian yang lebih pada rakyat kecil melalui berbagai macam program operasional yang nyata.
3.      Sistem ekonomi ini bisa mewujudkan kedaulatan rakyat.
Manfaat yang didapatkan kepada rakyat sangatlah membantu masyarkat dalam menghidupi kehidupan sehatri-hari dimana akan terfokuskan kepada kerakyatanya. Namun dari manfaat adanya ekonomi kerakyatan adanya kekurangan yang dimiliki ekonomi kerakyatan ini seperti adanya prakti membagik bagi-bagi uang kepada rakyat dimana hal inipun tidak dapat mmebuat kesejahtraan rakyat secara sempurna atau dominan. Dengan adanya ekonomi kerakyatan pengawasan dalam kebijakan atau kegiatan ini sangatlah harus ditingkatkan itulah yang di dapatkan dalam ekomi kerakyatan dan lainhalnya ekonomi lain seperti ekonomi pancasila

            Ekonomi pancasila atau Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan Ekonomi Pancasila dapat dianggap sebagai contoh sistem ekonomi campuran atau cara ketiga mengelola sistem ekonomi. Ekonomi Pancasila dipandang sebagai penyeimbang pendekatan neoklasik yang mempromosikan individualisme dan pasar bebas yang mengadaptasi nilai-nilai masyarakat Indonesia, termasuk nilai-nilai agama, budaya, adat istiadat dan norma-norma seperti kelebihan dan kekurangan ekonomi pancasila
Yang memiliki karakterisitik:

1.   Pengembangan kooperatif
2.  Komitmen terhadap ekuitas
3.  Kebijakan ekonomi nasionalis
4.  Perencanaan terpusat
5.  Implementasi terdesentralisasi

Kebijakan-kebijakan atau system perekonomian yang ada diindonesia salah satunya terfokus pada bidang transportasi. Salah satu dari transportasi itu ialah Transportasi darat. Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk  mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas. Roda kemudian ditemukan. Transportasi darat yang mengambil pada ekonomi kerakyatan ada trasnportasi masal seperti Transjakarta,commuter line hingga yang sedang dibangun adalah MRT dan LRT. Dari sebagian transportasi tersebut terdapat karakterisitik adanya transportasi tersebut dari ekonomi kerakyatan ataupun ekonomi pancasila.harga yang murah di transportasi masal dimana dapat di jangkau oleh rakyat dengankenyaman yang sangat lumayan didapati dari harga tersebutnamun dengan harga yang murah belum dapat menyumpunrakan dari segi prasana dan kkkurangnya armada untuk memenuhi permintaan dari masyarakat sehingga kata “berdesakan” selalu terucap di bahasan transportasi masal.

Teknik analsiis kebijakan publik diindonesia ini dapat menggunakan teknik oleh William dun dan Menurut William N Dunn Analis kebijakan terbagi menjadi tiga tipe analis yaitu :

        Analis yang berorientasi pada disiplin (Discipline-oriented analysts). Kelompok orang/ para ilmuan pollitik dan sosiologi yang berusaha mengembangkan dan menguji teori yang didasarkan pada teori dan konsekwensi-konsekwensi kebijakan serta jarang mengidentifikasi tujuan-tujuan dan sasaran spesifik dari para pembuat kebijakan dan tidak melakukan usaha apapun untuk membedakan variable-variable kebijakan yang merupakan hal yang dapat diubah melalui manipulasi kebijakan dan variable situasional yag tidak dapat dimanipulasi.   Analis yang berorietasi pada masalah (Problem-oriented analysts). Kelompok orang/ para ilmuan yang berusaha menerangkan sebab-sebab dan konsekuensi dari kebijakan, serta tidak memperhatikan pengembangan dan pengujian teori-teori yang dianggap penting didalam disiplin lmu sosial, tetapi lebih memperhatikan variable yang dapat dimanipulasi oleh pembuat kebijakan. Orientasi masalahnya jarang menyajikan informasi mengenai tujuan dan sasaran kebijkan yang spesifik karena masalah yang dianalisis bersifat umum. Lain hal analisi pengimplementasian di kebijakan public juag diperlukan  yang dapat di[akai teknikoleh Model pendekatan implementasi kebijakan yang dirumuskan Van Meter dan Van Horn disebut dengan A Model of the Policy Implementation (1975)Proses implementasi ini merupakan sebuah abstraksi atau performansi suatu pengejewantahan kebijakan yang pada dasarnya secara sengaja dilakukan untuk meraih kinerja implementasi kebijakan yang tinggi yang berlangsung dalam hubungan berbagai variabel. Model ini mengandaikan bahwa implementasi kebijakan berjalan secara linear dari keputusan politik, pelaksana dan kinerja kebijakan publik. Model ini menjelaskan bahwa kinerja kebijakan dipengaruhi oleh beberapa variabel yang saling berkaitan, variable-variabel tersebut yaitu:
1.      Standar dan sasaran kebijakan/ukuran dan tujuan kebijakan
2.      Sumber daya
3.      Karakteristik organisasi pelaksana
4.      Sikap para pelaksana
5.      Komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan
6.      Lingkungan sosial, ekonomi dan politik

Dalam penganalisisan kebijakan yang didapat dari analisis wiliam dun dan van meter. Dapat kita pahami bahwa adanya kebijakan publik yang berpihak kepada masyarakat yang selama ini sudah dijalani diindonesia. Yangdapat di analisis dan pengimplemtasianya seperti Bantuan Langsung Tunai, BBM 1 harga, Paket kebijakan ekonomi 2 yang terfokus kepada peningkatan investasi dibidang property yang dapat berguna kepada masyrakat yaitu mudahnya masyarakat mendapatkan rumah dengan program rumah murah dipaket kebijakan ini. Pengimplemtasian di kkebijakan pemerintahan ada yang sangat bermanfaat kepada masyarakat namun ada dampak kurang baik pada kesejahtraan rakyat salah satunya yaitu Bantuan Lkangsun Tunai dimana masyarakat akan mendapatkan dana dari pemerintah namun lain hal itu tidaklah membuat kesejahtraan langsung kepada rakyat daeri hal itu.  

            Didalam bidang tranportasi kebijakan transportasi darat selama ini mendampakan positif da nada negative di berbagai pihak seperti :

Kebijakan Ganjil genap
Kebijakan ganjil genap di beberapa jalan protocol dan tol di jakarta dan daerah lainya. Memiliki dampak positif terhadap tingkat kemacetan. Dimana tingkat kemacetan menurut Satlantas dampak adanya ganjil genap menurunkan tingkat kemacetan di daerah ganjil genap.

Kebijakan penerapan transportasi Online
Kebijakan yang tertuang di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 32 Tahun 2016 terkait Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. Merupakan dasar legalnya tranportasi online sehingga transportasi online dapat beroperasi di indonesia. Transportasi yang sangat memudahkan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini sangatlah mmebuat masyarakat mendapatkan manfaat yang lebih. Kemudahan dan fleksibiklitas dari transportasi online mmebantu masyarakat untuk kegiatan sehari-hari namun adanya kontra dari transportasi umum bertrayek menjadi permasaklkahan saat ini dimana pemerintah harus membuat kebijakan harga transportasi onlineda offline dapat berjaklan bersama.

Kebijakan ODOL (Over load and Over dimension)
Kebijakan ODOL su=ebernya sudah lama namun baru baru ini lah penindakan yang sangat tajam.kebijakan ini sangat baik terhadap keberlangsungan infrastuktur jalanan dimana menurunya tingkat kerusakan jalan yang dihasilkankebijakan ini membuat para pengguna jalan dapat memanfaatkan dengan baik namun dilain hal itu kita dapatmenganalisi dari pengimplemtasian kebijakan itu adanya mmebuat tingkat kemacetan dan biaya harga logistic yang meningkat.

Permasalahan dari atas dalam kebijakan kebijakan yang ada dan pengalisisan. Kebijakan selama ini mendapatkan nilai positif terutama yang berpihak kepada masyarakat namun sudut pandang lainya harus dapat dipertimbangkan terhadap sudut pandang lainya. Adanya kontra antara system ganjil genap dengan lalu lintas seperti biasanya karena terbatas untuk menggunakan kendaraan secara bebas  untuk menggenapi keperluan penduduk dan ojek online yang berkontra dengan angkutan umum lainnya dikarenakan pendapatan ojek online jauh lebih meningkat dibandingkan dengan angkutan umum lainnya sehingga masih menjadi masalah yang selalu di perbincangkan

Senin, 03 September 2018

Jurnal ITL Trisakti "STRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN JASA PENGIRIMAN KARGO FREIGHT FORWARDING "




STRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN JASA PENGIRIMAN KARGO FREIGHT FORWARDING




Andri Primadi
Dwi Meisyifa Kaoy
Yuliantini
STMT Trisakti
STMT Trisakti
STMT Trisakti




ABSTRACT

The aim of this study is to understand business strategic to increase sales of a freight forwarding company. Freight forwarding engaged in both export and import. Facing to competition every freight forwarding company must have a business strategy in order to increase sales of cargo delivery services. The strategy is designed through SWOT analysis by knowing internal (IFE) and external (EFE) factors of the company using 30 samples of Federal Express’ employees. In the SWOT analysis in increasing the company's cargo shipping service the company is positioned among Strenghts-Opportunity by harnessing the power to seize and exploit the greatest opportunities. Through the IE matrix, the company is in a position to grow and build alternative strategies that can be applied are forward integration, backward integration, horizontal integration, product development, market development, market penetration, and related diversification.

Keywords: freight forwarding; strenghts-opportunity strategy; internal external matrix


PENDAHULUAN

Menghadapi kondisi perdagangan bebas saat ini, setiap perusahaan harus merancang strategi pemasaran atau strategi bisnis dalam penjualannya untuk dapat

meningkatkan     dan       mengembangkan      usahanya.

Perdagangan bebas dapat dilakukan dengan memanfaatkan moda angkutan pada kegiatan ekspor dan impor yang berperan untuk memudahkan proses pengiriman barang melalui moda angkutan darat (truck), angkutan laut (shipping line) dan angkutan udara (air

cargo). Barang kiriman yang disebut juga kargo diangkut dengan pesawat udara (tidak sama dengan barang bagasi) atau dengan kapal laut dikenakan biaya tarif pengiriman yang ditentukan pihak pengangkut, yang tercatat dalam SMU (surat muatan udara) pada penerbangan domestik atau AWB (air waybill) dan B/L (bill of lading) pada penerbangan dan

pengapalan internasional. Berdasarkan penanganannya kargo dibagi ke dalam dua golongan besar, yaitu general cargo dan



special cargo. Pengelompokan ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan di laut, barang kiriman udara kondisinya sangat kritikal dan rigid, artinya tingkat pembatasan pada pengangkutan barang lewat udara sangat tinggi. Kargo diklasifikasikan sebagai general cargo (barang umum) dan special cargo (barang khusus). Barang yang termasuk special cargo adalah live animals (binatang hidup), arms, amunition, war material (senjata, amunisi dan peralatan perang), dangerous goods (barang berbahaya), human remains “cremated, embalmed, or not embalmed” (jenazah baik yang dikremasi, diberi formalin / atau tidak diberi formalin), machinery, uncrated (mesin tidak dikratkan), machinery castings or steelwork, uncreate, perishables (bahan yang mudah rusak), personal effects-unaccompanied baggage






287

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 3 Mei 2017


(barang  milik  pribadi    bagasi  yang  tidak
manajemen,

pemasaran,
keuangan/akuntansi,

bersama
pemiliknya),
steelwork,
uncreated
produksi/operasi,


penelitian



dan

(alat-alat  berat,  tidak  dikrat),  strongly  smell
pengembangan,

dan

sistem

informasi

goods (barang yang baunya cukup menyengat
komputer

untuk
mencapai
keberhasilan

atau mengganggu),
valuable cargo ( barang
organisasi (David, 2010) dipelukan agar dapat

berharga),  vehicles  (kendaraan),  wet  cargo
menumbuhkembangkan
kekuatan
perusahaan

(kargo  yang  mengeluarkan  cairan),  oddsize
untuk mengeksploitasikan peluang bisnis yang

cargo (kargo yang ukurannya besar dan tidak
muncul  guna  mencapai  tujuan  perusahaan

beraturan).  Badan   usaha   yang   bertujuan   untuk
(Muhammad,   2013).   Manajemen   strategi

memberikan jasa pelayanan / pengurusan atas seluruh
merupakan kumpulan keputusan dan tindakan

kegiatanyangdiperlukanbagiterlaksananya
yang
merupakan
hasil
dari
formulasi
dan

pengiriman,
pengangkutan,
dan
penerimaan
barang
implementasi, rencana,
yang di desain untuk

termasuk untuk ekspor dan impor dengan menggunakan

mencapai


tujuan

suatu

perusahaan

multimoda transportasi, baik melalui darat, laut dan /





atau udara disebut freight forwarding (STMT Trisakti,
dilaksanakan

dengan

menganalisis:
1)

2012).   Barang-barang   yang   akan   diekspor   harus
lingkungan  bisnis   yang  diperlukan  untuk

melewati  pemeriksaan  dokumen  (Majid  &  Warpani,
mendeteksi
peluang
dan
ancaman  bisnis;  2)

2009)  seperti dokumen ekspor laut adalah: bill
profil

perusahaan
untuk
mengidentifikasi

of  lading
(B/L)
yang
sering
juga
disebut


kekuatan dan kelemahan perusahaan; dan 3)

marine bill of lading atau ocean bill of lading,

strategi bisnis yang diperlukan untuk mencapai

pemberitahuan
ekspor
barang
(PEB),  dan

tujuan perusahaan dengan memperhatikan misi

packing list (daftar pengepakan).







perusahaan.

Manajemen
strategik
adalah

















KAJIAN PUSTAKA







merupakan suatu falsafah (philosophy), suatu








sikap (attitude), suatu cara hidup (way of life)

Dalam
melaksanakan
proses
pengiriman

dan
suatu

komitmen

(commitment)

yang

barang, pengirim barang membutuhkan peran




mencakup
keputusan
serta
pengembangan

perusahaan jasa pengiriman barang atau biasa

strategi-strategi
yang
efektif  dan
kompetitif

disebut
‘freight
forwarding’
(Shin,
Thai,

untuk mencapai tujuan perusahaan (Tunggal,

Grewal,
&
Kim,
2017).
Strategi
bisnis

2010)
Terdapat
empat
tipe
strategi
alternatif

dirancang
melalui

analisis
SWOT
dengan


yaitu:

strategi
integrasi
(integrasi
kedepan,

mengetahui faktor internal (IFE) dan eksternal


integrasi
kebelakang,
integrasi
horizontal),

(EFE).
SWOT  digunakan  dengan  mengacu

strategi


intensif


(penetrasi

pasar,

pada profil perusahaan
termasuk manajemen






pengembangan pasar, pengembangan produk),

sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan

strategi
diversifikasi (diversifikasi
konsentrik,

melalui

kegiatan

planning,

organizing,




diversifikasi


konglomerat,
diversifikasi

staffing, controlling. (Terry & Franklin, 2004).



horizontal),

dan
strategi
defensif
(David,

Tujuan
perusahaan
dapat
dicapai  melalui


2010).
Dengan
melaksanakan
manajemen

proses
atau
kerangka
kerja
yang
melibatkan

strategi, menurut Dedee dikutip oleh Tunggal

bimbingan atau pengarahan oleh manajer atau

(2010),

perusahaan

dapat
mengantisipasi

pengelola
pada
suatu

kelompok
dengan




lingkungan

yang
berubah,
menempatkan

berbagai
latar
belakang
yang
berbeda-beda


kekuatan lingkungan dalam hirarki yang logis,

(Fahmi,
2011)

ke
arah
tujuan-tujuan


mengidentifikasi
faktor-faktor
keberhasilan

organisasional
atau
maksud-maksud
yang

dalam
arena
kompetitif,
menentukan
posisi

nyata
(Terry
&

Franklin,
2004)
dengan


perusahaan dalam industri, memfokuskan pada

mengelola
unsur-unsur
manajemen
yang

area
keputusan
yang
paling
penting
untuk

terdiri dari 6 M yaitu men, money, machines,

memperbaiki
posisi

bersiang
perusahaan,

materials, method, market (Terry & Franklin,


menulis
tujuan
dan

arah
yang

jelas,

2004).  Manajemen
strategi  mengintegrasikan


























































288

Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Penjualan Jasa Pengiriman Kargo Freight Forwarding


menggabungkan falsafah jangka panjang yang
armada/pesawat
udara
serta
menjaga
mendasar
ke
dalam

perusahaan,
keselamatan penumpang selaku pemakai jasa
memperhatikan  konsekuensi
jangka
panjang
dan mengembangkan jasa-jasa angkutan udara
dari keputusan saat sekarang, mengkoordinasi
atas  dasar  pertumbuhan  ekonomi  (rate  of
alokasi sumber-sumber daya yang langka, dan
growth) (Salim, 2006).



memperbaiki
komunikasi.
Jasa
pengiriman





barang   merupakan
pelayanan
seseorang
METODE PENELITIAN



kepada orang lain yang dapat dilihat atau tidak
Dalam   penelitian
ini
menggunakan
dan hanya bisa dirasakan (Jasfar, 2010).  Jasa
metode  kualitatif
dan
sumber
data  yang
pengiriman
barang
memiliki
empat
diperoleh  melalui  wawancara  dan  penelitian
karakteristik utama, yaitu: 1) tidak berwujud,
lapangan.  Teknik
analisa
data
menggunakan











2)     tidak tepisah, 3) bervariasi, dan 4) mudah matriks SWOT empat kuadran, matriks lenyap (Majid, 2009). Dalam melayani jasa internal factor evaluation (IFE), matriks
pengiriman barang FedEx menggunakan moda
eksternal factor evaluation (EFE) dan matriks

angkutan udara atau jasa penerbangan adalah
internal  ekternal  (IE).  matriks  internal  factor

kegiatan  menggunakan  pesawat  udara  untuk
evaluation  (IFE)  merupakan  ringkasan  dan  evaluasi

mengangkut penumpang, kargo dan/pos untuk
lingkungan  internal
perusahaan  yaitu  kekuatan  dan

kelemahan   utama   dan   matriks   eksternal   factor

satu perjalanan atau lebih dari satu bandara ke

evaluation  (EFE)  merupakan  ringkasan  dan  evaluasi

bandar udara yang lain atau beberapa bandar
informasi yang berkaitan dengan lingkungan eksternal

udara  (DPR  RI,  2009).  Angkutan  udara
bisnis (David, 2010).
Diagram analisis SWOT dapat

berfungsi  menyediakan  jasa  angkutan  udara
dilihat pada Gambar 1.

serta  meningkatkan   pelayanan,   meningkatan




















Gambar 1 Diagram Analisis SWOT

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Faktor Kekuatan Internal

Evaluasi  faktor  kekuatan  internal  merupakan:  1)

memiliki brand image yang kuat dan baik, Federal Express berawal dari perusahaan industri transportasi ekspres terbesar di dunia yang telah berdiri sejak tahun 1971. ‘Brand’ yang kuat akan menjadi top of mind, selalu muncul dalam benak konsumen; 2) perusahaan
























kurir yang memiliki jaringan luas di Indonesia, walaupun Federal Express merupakan sebuah maskapai kargo yang berbasis di Memphis,

Tennessee, Amerika Serikat namun perusahaan tersebut sudah memiliki beberapa kantor cabang di Indonesia; 3) memiliki teknologi yang lengkap dan ‘up to date’, FedEx berhasil memadukan jaringan fisik,





289

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 3 Mei 2017


informasi  dan  orang-orangnya  menghasilkan
dalam pesawat dan kesalahan lain yang bisa
lebih  dari  2  juta  pengapalan  barang  perhari
saja   terjadi,   dan   kelancaran   karyawan
melalui  transaksi  online  internet-Fedex.com
berbahasa  asing  juga  dapat  mencegah  miss
oleh  sekitar  4,5  juta  pengunjung  per-bulan,
communication;   dan   5)   ‘market   leader’
yang menghemat $ 25 juta setiap bulan dengan
pengiriman   ke   Amerika,   ada   perusahaan
tanpa   melibatkan   tenaga   manusia   dalam
Federal  Express  Indonesia  yang  berada  di
memproses  permintaan  pelacakan  paket;  4)
Jakarta,  pengiriman  ke  Amerika  terhitung
sumber   daya   manusia   yang   profesional,
lebih banyak/ tinggi dibandingkan ke negara
sumber  daya  manusia  yang  profesional  atau
lainnya seperti Eropa dan Asia, barang yang
berpengalaman
dapat
meminimalkan
sering  dikirim  berupa  dokumen  dan  paket
kesalahan  di  dalam  pekerjaannya,  seperti
sementara  barang  manufaktur  sedikit  atau
dokumen yang tidak lengkap, terjadinya miss
jarang.






route, penempatan ULD yang tidak sesuai di







Tabel 1 Evaluasi Faktor Eksternal Federal Express Jakarta






No


Indikator EFE



Bobot
Rating

Skor

















Peluang






1

Jumlah pengiriman kargo udara meningkat



0,13
3

0,39
2

Pertumbuhan
industri
penerbangan  di
Indonesia
yang

0,13
3

0,39


meningkat










3

Terknologi dan informasi yang semakin maju


0,13
3

0,39
4

Tingginya jumlah penduduk di Indonesia



0,13
3

0,39
5

Banyaknya perusahaan asing berdiri di Indonesia


0,13
3

0,39





Sub Total Peluang

0,65


1,95





Ancaman






1

Fluktuasi harga minyak dunia yang tidak menentu


0,06
3

0,18
2

‘Local government regulation’




0,08
3

0,24
3

Semakin banyak ‘forwarding’ yang menyediakan jasa yang

0,07
3

0,21


sama










4

Pengaruh ekonomi global yang tidak menentu


0,07
3

0,21
5

Nilai tukar rupiah terhadap dollar yang tidak stabil


0,07
3

0,21
















Skor Total Ancaman

0,35


1,05






Total skor

1,00


3,00
B. Faktor Kelemahan Internal


menjadi  suatu  kelemahan  terutama  ketika
Evaluasi   faktor   kelemahan
internal
perusahaan  sedang  banyak  menangani  kargo
merupakan:  1)  harga  lebih  tinggi  dibanding
baik  impor  maupun  ekspor  mengakibatkan
pesaing,  tarif  Federal  Express  lebih  tinggi
penundaan pengiriman terlebih setiap harinya
dibanding  pesaingnya  khususnya  untuk  jasa
jumlah volume pengiriman untuk ke Amerika
pengiriman   tujuan   ke   Amerika   membuat
pada perusahaan FedEx meningkat; 3) masih
FedEx
berupaya
menyetarakan
dengan
menggunakan agen atau mitra lokal, Federal
memberikan   pelayanan   terbaik   agar   para
Express  tidak  dapat  berdiri  sendiri  sebab
konsumen tidak berpindah ke perusahaan lain;
regulasi untuk perusahaan kurir asing terbatas,
2) terbatasnya ruang kargo di pesawat, dapat
51%  untuk
lokal
dan
49%  untuk
asing






290

Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Penjualan Jasa Pengiriman Kargo Freight Forwarding


membuat  ruang  gerak  untuk  aktifitas  dari
Indonesia, bertujuan memperkenalkan produk
perusahaan FedEx menjadi terbatas dan sering
mereka kepada masyarakat lokal. Kondisi ini
terjadi conflict of interest antara FedEx dengan
menguntungkan   bagi
perusahaan
freight
agen  lokal  sebagai  penyebab  utamanya  4)
forwarding
menyediakan   jasa
pengiriman
kurang  banyaknya  peminat  baru,  memiliki
kargo.




konsumen baru merupakan target utama untuk





dapat  memajukan  usaha,  Federal  Express
D. Faktor Ancaman Eksternal


walaupun  jaringan  yang  dimiliki  cukup  luas
Evaluasi faktor ancaman eksternal terdiri
masih  membutuhkan  konsumen  baru  untuk
atas:  1)  fluktuasi  harga  minyak  dunia  yang
lebih
memperluas

jaringan
dan
tidak  menentu,  bahan  bakar  memiliki  peran
memaksimalkan pendapatan.



sebagai  sumber  energi  dalam  transportasi.







Pesawat  udara  mengggunakan  bahan  bakar
C. Faktor Peluang Eksternal



AVTUR   (Aviation   Turbine   Fuel)   yang
Evaluasi faktor peluang eksternal terdiri
berfluktuasi
sehingga
meningkatkan
tarif
atas:  1)  jumlah  pengiriman  kargo  udara
pengiriman  barang;  2)  ‘local  government
meningkat,
perdagangan
bebas
yang
regulation’,  biaya  tinggi,  menjadi  salah  satu
berkembang  pesat  maka  permintaan  akan
penyebab dari regulasi itu sendiri dikarenakan
pelayanan jasa pengiriman kargo udara freight
adanya  penambahan  biaya  dalam  Airport
forwarding  meningkat  juga;  2)  pertumbuhan
Security, Terminal Charge dan Air Navigation
industri   penerbangan   di   Indonesia   yang
Charge   membuat   FedEx   kesulitan   untuk
meningkat, perusahaan jasa pengiriman barang
memberikan   tarif   kompetitif;   3)   semakin
freight
forwarding
dalam
kegiatannya
banyak  ‘forwarding’  yang  menyediakan  jasa
membutuhkan
jasa
penerbangan.
Seiring
yang sama, mengakibatkan persaingan karena
dengan
pertumbuhan
pengiriman
barang
setiap   perusahaan   memberikan
pelayanan
International
Air   Transport
Association
cepat  dan  aman  dengan  dukungan  beberapa
(IATA) memperkirakan, selama periode 2012-
fasilitas  seperti  modal  yang  cukup  kuat,
2014   laju   pertumbuhan   penerbangan   di
peralatan pergudangan yang memadai seperti
Indonesia bisa mencapai 10 persen per tahun;
scanner barcode, forklift, trolly, mesin x-ray,

3)      teknologi dan informasi yang semakin pallet dl; 4) pengaruh ekonomi global yang maju, mempermudah konsumen dalam tidak menentu, saat perekonomian sedang melakukan pemesanan dan mempermudah berada di masa yang krisis maka biaya

perusahaan dalam menjalankan tugasnya untuk
produksi dan biaya operasional pun semakin
menangani  pengiriman  kargo  karena  hampir
mahaldanbanyakperusahaanyang
semua
kegiatan
dilaksanakan
dengan
mengurangi
kegiatan
produksi
yang
menggunakan teknologi dengan sisitem online;
mengakibatkan volume pengiriman kargo juga
4)  tingginya  junlah  penduduk  di  Indonesia,
secara  otomatis  semakin  menurun;  5)  nilai
populasi penduduk yang semakin tinggi akan
tukar rupiah terhadap dollar yang tidak stabil,
mempengaruhi  tingginya  tingkat
permintaan
membuat harga semakin fluktuatif dan dengan
masyarakat terhadap suatu barang dan dengan
tarif   yang   tidak   kompetitif,   maka   akan
banyaknya    orang-orang    yang    memiliki
semakin  membingungkan  ketika  kurs  mata
hubungan dengan pihak negara asing juga ikut
uang
dollar

naik.
berpengaruh; 5) banyaknya investor asing di















291

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 3 Mei 2017


Tabel 2 Total Nilai Tertimbang Matriks IE Federal Express Jakarta
No
Kategori Variabel Internal danEksternal
Bobot
Nilai
Nilai

Tertimbang



















Kekuatan





1
Memiliki brand image yang kuat dan baik
0,21
4
0,84

2
Perusahaan kurir yang memiliki jaringan luas
0,20
3
0,60

3
Memiliki teknologi yang lengkap dan terbaru
0,19
4
0,76

4
Memiliki teknologi yang lengkap dan terbaru
0,20
4
0,80

5
‘Market leader’ pengiriman ke Amerika

0,20
4
0,80



Sub Total Kekuatan Perusahaan
1,00

3,80

No

Kelemahan





1
Harga lebih tinggi dibanding pesaing

0,30
3
0,90

2
Terbatasnya ruang kargo di pesawat

0,20
3
0,60

3
Masih menggunakan agen/rekan lokal

0,20
3
0,60

4
Kurang banyaknya peminat baru

0,30
3
0,90










Sub Total Kelemahan Perusahaan
1,00

2,70




Total Skor Internal


1,10

No

Peluang





1
Jumlah pengiriman kargo udara meningkat
0,20
3
0,60

2
Pertumbuhanindustri
penerbangan
di
0,20
3
0,60


indonesia yang meningkat





3
Terknologi dan informasi yang semakin maju
0,20
3
0,60

4
Tingginya jumlah penduduk di Indonesia

0,20
3
0,60

5
Banyaknya   perusahaan   asing   berdiri   di
0,20
3
0,60


Indonesia









Sub Total Peluang Perusahaan
1,00

3,00

No

Ancaman





1
Fluktuasi  harga  minyak  dunia  yang  tidak





menentu



0,20
2
0,40

2
‘Local government regulation’

0,20
2
0,40

3
Semakin
banyak
‘forwarding’
yang





menyediakan jasa yang sama

0,20
2
0,40

4
Pengaruh ekonomi global yang tidak menentu
0,20
2
0,40

5
Nilai tukar rupiah terhadap dollar yang tidak





stabil



0,20
2
0,40




Sub Total Ancaman
1,00

2,00




Total SkorEksternal


1,00

















292

Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Penjualan Jasa Pengiriman Kargo Freight Forwarding



















Gambar 2 Diagram Analisis SWOT

Tabel 3 Matriks SWOT Kualitatif Federal Express Indonesia di Jakarta



STRENGTHS (S)

WEAKNESS (W)


IFAS
1.
Memiliki brand image yang
1.
Harga lebih tinggi



kuat dan baik

dibanding pesaing


2.
Perusahaan kurir yang
2.
Terbatasnya tempat kargo



memiliki jaringan luas

di pesawat

EFAS
3.
Memiliki teknologi yang
3.
Masih menggunakan agen



lengkap dan update

atau rekan lokal


4.
Sumber daya manusia yang
4.
Kurang banyaknya peminat



profesional

baru


5.
‘Market leader’ pengiriman ke







Amerika













OPPORTUNITIES (O)

STRATEGI SO

STRATEGI WO
1. Jumlah pengiriman kargo udara
1.
Memperkuat brand image dan





meningkat

memperluas jaringan untuk
1.
Menyetarakan harga dengan
2. Pertumbuhan industri

menarik konsumen baru agar

pesaing agar mendapatkan

penerbangan di Indonesia yang

dapat meningkatkan jumlah

kosumen baru untuk

meningkat

pengiriman kargo.

membantu meningkatkan
3. Teknologi dan informasi yang

(S1;S2;O1;O4;O5)

jumlah pengiriman kargo.

semakin maju
2.
Dengan memiliki jaringan yang

(W1;W4;O1;O4)
4. Tingginya jumlah penduduk di

luas dan teknologi yang
2.
Gencar melakukan promosi

Indonesia

lengkap dapat menarik investor

dengan survey ke
5. Banyaknya investor asing di

asing untuk ikut bekerja sama

perusahaan-perusahaan

Indonesia

(S2;S3;O5)

untuk mendapatkan





konsumen baru (W4;O5)









THREATS (T)

STRATEGI ST

STRATEGI WT
1.  Fluktuasi harga minyak dunia
1.
Meningkatkan brand image
1. Menciptakan kerja sama

yang tidak menentu

untuk dapat mengatasi masalah

yang baik terhadap rekan
2.
Local government regulation

regulasi pemerintah  (S1;T2)

lokal untuk mengahadapi
3.
Semakin banyak ‘forwarding’
2.
Dengan memiliki sumber daya

ancaman yang akan timbul

yang menyediakan jasa yang

manusia yang profesional dan

dari faktor diluar

sama

teknologi yang lengkap akan

perusahaan.
4.
Pengaruh ekonomi global

mampu bersaing dengan

(W3;T1;T2;T4;T5)

yang tidak menentu

perusahaan sejenis (S3;S4;T3)
2. Memberikan harga yang
5.  Nilai tukar rupiah terhadap



kompetitif dan memperluas

dollar yang tidak stabil



jaringan di negara besar





agar mampu bersaing





dengan perusahaan sejenis





(W1;T3)





293

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 3 Mei 2017




SIMPULAN

Berdasarkan matriks internal eksternal posisi perusahaan berada pada daerah tumbuh dan membangun maka strategi yang diterapkan yaitu strategi untuk tumbuh dan membangun dengan pengembangan produk, pengembangan pasar, penetrasi pasar, integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, diversifikasi terkait. Menurut analisis SWOT, strategi yang harus diterapkan Federal Express Jakarta dalam menjalankan strategi bisnisnya dengan menggunakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy) dengan memperluas jaringan ke luar negeri khususnya Eropa, mengembangkan produk, meningkatkan loyalitas pelanggan dan melakukan promosi melalui media cetak atau elektronik. Berdasarkan matriks SWOT Strategi yang dihasilkan adalah S-O dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang besar. Strategi alternatif yang harus diterapkan oleh Federal Express antara lain: 1) integrasi ke belakang; 2) integrasi ke depan; 3) integrasi

horizontal; 4) penetrasi pasar; 5) pengembangan produk; 6) pengembangan pasar; 7) diversifikasi terkait.

DAFTAR PUSTAKA
David,  F.   R.   2010.   Strategic   Management

(13th ed.). Upper Saddle River: Prentice

Hall.

[DPR RI] Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Jakarta: DPR RI.




Fahmi, I. 2011. Analisis Laporan Keuangan.

Bandung: Alfabeta.

Jasfar, F. 2010. Manajemen Jasa: Pendekatan

Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Majid, S. A. 2009. Customer Service Dalam Bisnis    Jasa    Transportasi.    Jakarta:

Rajawali Pers.

Muhammad,  S.  2013.  Manajemen  Strategik:
Konsep   dan   Alat    Analisis     (5th    ed.).

Jakarta: UPP STIM YKPN.

Salim,   A.   2006.    Manajemen    Transportasi.

Jakarta: Rajawali Pers.

Shin, Y., Thai, V. Van, Grewal, D., & Kim, Y.

2017. Do corporate sustainable management activities improve customer satisfaction, word of mouth intention and repurchase intention? Empirical evidence from the shipping industry. The International Journal of Logistics

Management, 28(2), 555–570. https://doi.org/10.1108/IJLM-11-2015-0220

Terry, G R & SG, Franklin. 2004. Principles
of   Management.     New   York:    AITBS

Publishers.

Tunggal, A. W. 2010. Dasar-dasar Manajemen Strategik: Ikhtisar Teori, Soal dan Jawab. Jakarta: Harvarindo.

.



















294